Friday, November 27, 2009

I k h l a s

Ikhlas itu tidak mudah
tapi juga tidak berarti sulit

Ikhlas tak perlu dipublikasi
Ikhlas tak perlu dokumentasi
Ikhlas itu cukup Allah dan aku.

Ikhlas begitu mudah dilafadzkan
dan ikhlas tak terlalu sulit untuk diamalkan
karena ikhlas adalah hati, ilmu dan amal yang dipadukan
dan cukup Dia dan diri yang terpuaskan... (Umi Rina)

Tuesday, October 20, 2009

Makanan Pendongkrak Imunitas

Hidup sehat bukan berarti harus mengeluarkan biaya mahal untuk menjaga kesehatan. Dari makanan yang kita konsumsi sehari-hari juga bisa meningkatkan ketahanan tubuh.

1. Yoghurt

Probiotik, atau bakteri baik yang terkandung dalam yoghurt menghasilkan antibiotika alami yang membantu keutuhan mukosa usus, proses metabolisme, serta meningkatkan kekebalan tubuh.

2. Oatmeal
Oatmeal dan juga gandum mengandung beta-glucan, jenis serat yang berperan sebagai antimikroba dan antioksidan. Selain meningkatkan antibodi tubuh, konsumsi makanan ini akan mempercepat proses penyembuhan dan membantu antiobiotik bekerja lebih baik.

3. Bawang putih
Berbagai literatur merekomendasikan bawang putih sebagai jenis bahan makanan yang bermanfaat untuk kesehatan. Bawang putih mengandung allicin yang efektif melawan infeksi dan bakteri. Sebuah studi juga menunjukkan orang yang rutin mengonsumsi bawang putih risikonya 30 persen lebih rendah terkena kanker usus besar.

4. Ikan
Selenium yang banyak terdapat pada hasil laut, seperti kerang, lobster, kepiting, atau ikan, akan membantu sel darah putih memproduksi protein sitokin yang akan mengusir virus flu keluar dari tubuh. Ikan salmon, makarel, atau ikan laut dalam lain kaya akan omega-3 yang efektif mengurangi inflamasi, meningkatkan sirkulasi dan melindungi paru-paru dari infeksi.

5.Teh
Orang yang minum 5 cangkir teh hitam setiap hari selama dua minggu diketahui memiliki interferon 10 kali lebih tinggi dalam darahnya dibanding orang yang tidak minum teh. Interferon adalah pelawan virus. Selain itu, teh juga mengandung asam amino L-theanin, yang bertanggung jawab untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Theanin ini ditemukan pada teh hijau atau teh hitam.

Sumber :Kompas

Wednesday, September 16, 2009

Berpuasa

"Kok ga makan?" Murakami san menyapa saya saat istirahat siang.
"Saya puasa."
"Ooo...puasa. Berhubungan dengan agama dan Tuhan ya?!" Dia bertanya lagi.
"Iya betul."
Orang Jepang juga mengenal aktivitas puasa. Biasanya dilakukan oleh biarawan atau biarawati. Hanya saja tidak sebulan penuh seperti umat Islam.

"Puasanya hari ini saja kan?!"
"Tidak, tapi selama satu bulan penuh." Saya yakin akan ada pertanyaan berikutnya.
"Hhaahh... satu bulan?!" Ekspresi keterkejutan terpancar jelas dari matanya yang membesar. " Apa badanmu nanti ga sakit? Bagaimanapun, tubuh kan butuh kekuatan dari makanan kan?! Dan kamu tetap beraktivitas seperti biasanya!" Pertanyaan beruntun seperti ini sudah saya duga akan keluar.
"Aah... tidak apa-apa. Berpuasa kan saat siang, kalau malam bisa makan seperti biasa. Saya sudah berpuasa sejak umur 8 tahun lho... Kamu lihat sendiri kan, sampai sekarang saya baik-baik saja?!" Saya mencoba menghapus kekhawatiran di wajahnya.
"Wah, rasanya susah dipercaya. Satu bulan berpuasa dengan aktivitas yang tidak berubah, tapi kondisi tubuh tetap baik-baik saja." Keheranan terpancar jelas dari wajahnya.

Hmm... Sepertinya saya harus menjelaskan secara logis, agar dia tidak memandang puasa sebagai rutinitas keagamaan yang tak masuk di akal.
"Ya, untuk beraktivitas kita memang butuh tenaga. Di beberapa bagian tubuh kan ada penumpukan lemak. Saat tidak ada makanan yang masuk, tubuh akan menggunakannya sebagai sumber tenaga. Penumpukan lemaknya akan berkurang, bisa menyehatkan badan kan?!" Mungkin saja dengan penjelasan seperti ini bisa diterima logikanya.

"Haa... masih susah saya percaya. Yang saya bayangkan, kalau tidak makan badan akan lemas dan tidak kuat bekerja." Raut tak percaya terpancar dari wajahnya.
"Ya sudah, bagaimana kalo kamu mencoba berpuasa saja?" Sambil tersenyum saya coba menantangnya. "Saya saja sudah melakukannya sejak kecil lho..."
"Aaa... Tidak, tidak. Rasanya saya tidak akan kuat seperti kamu." Dia tertawa sambil menggelengkan kepalanya.

Wednesday, July 22, 2009

Award dari Nana

Yuhuu... ada award nih. Kali ini dapat dari Nana.... Tkanx ya Na...

Berikutnya award ini saya teruskan buat Umi Rina dan Bunda Kayla. Diambil ya...

Saturday, July 04, 2009

You Are...

It was a glance when we first met
You surprised us with your gift at the second time
You even didn't mind when my kids called you 'Bunda'...

It was a very tough days
But you've made it easier
That you showed us how to through it all

Even when we felt all alone and lonely
You've made it full-surrounded
You've made it even comfort day by day

You, there's no matched words to figure you out
You, there's no perfect ways to pay you back
And with you, I found 'the heart-connection'

Just a simple wish,
May you will always in Allah's faith
May you will always be my 'Sister'
Here and after...

Especially for you, "Hontoni arigatou gozaimashita!!!"

Seorang sahabat (lebih dari sahabat, saudara mungkin lebih tepat), membuat puisi spesial itu. Yah, seperti juga dirinya dan anak-anaknya yang juga mendapat tempat spesial di hati saya.
Jazakillah khoir untuk persahabatan dan persaudaraan yang begitu indah ini, smoga Allah mempertemukan kita lagi ya...

"......Ya Allah, sungguh Engkau Maha Mengetahui bahwa hati ini telah bersatu padu dalam cinta kepada-Mu. Maka kokohkanlah ikatan hati ini ya Allah, abadikanlah kemesraannya, penuhilah seluruh hati ini dengan cahayaMu yang tak pernah padam...."

Thursday, May 28, 2009

Karton Menjadi Tissue

Akhir-akhir ini saya punya kebiasaan baru yaitu mengumpulkan kemasan bekas minuman yang terbuat dari karton/kertas. Bisa kemasan bekas susu, juice, kopi ataupun teh. Kenapa sih?? Karena ada supermarket yang bersedia menerima kemasan bekas tersebut untuk ditukarkan dengan tissue toilet. Sebenarnya saya sudah tahu info ini sejak awal-awal menetap di Tsukuba tapi baru akhir-akhir ini tergerak buat ngumpulin kemasan tersebut. Soalnya mulai sadar kalo cuma dibuang ke tempat sampah, kayaknya bakalan dihancurin aja. Tapi kalo kemasan bekas itu kita kumpulkan tentunya setelah dicuci bersih, lalu supermarket yang menerimanya akan mendaur ulang kemasan karton menjadi tissue.

Kelebihan tissue toilet hasil daur ulang ini, bisa langsung dibuang ke toilet tanpa khawatir akan menyebabkan toilet tersumbat atau mampet. Soalnya lembaran tissue akan hancur saat tersiram air jadi langsung masuk septic tank. Dan tempat sampah di kamar mandi jadi ga penuh ama tissue toilet kan?!

Hampir semua supermarket di Tsukuba (mungkin juga seluruh Jepang), menyediakan kotak sampah khusus untuk kemasan karton bekas. Tapi tidak semuanya memberikan feed back seperti pemberian tissue toilet itu. Kayaknya pemberian feed back ini perlu digalakkan deh, biar orang semakin sadar untuk mengurangi sampah.

Di Indonesia sudah ada program seperti ini belum ya??

Tindakan seperti ini mungkin tidak kelihatan pengaruhnya bila hanya dilakukan oleh beberapa orang. Tapi coba bayangkan kalau setiap keluarga memisahkan sampah yang bisa didaur ulang, berapa banyak sampah di muka bumi ini yang akan berkurang?? Kalau menunggu sampah itu terurai secara alami, prosesnya membutuhkan waktu puluhan bahkan ratusan tahun. Sementara itu aktivitas kita pasti menghasilakn sampah setiap hari, baik itu sedikit ataupun banyak. Tanpa proses daur ulang, pasti bumi ini akan penuh dengan sampah.

Ayooo selamatkan bumi kita dari sampah!!!

Inspired by : Deklarasi capres dan cawapres di TPA Bantar Gebang.

Friday, April 10, 2009

Kalo Obat Bisa Ngomong

"Kalo bulan bisa ngomong", itu judul lagu kan ya?! Nah, "kalo obat bisa ngomong" gimana lagi tuh?? Kejadiannya saat saya nguping pembicaraan dua wanita Jepang paruh baya.

Hayashi san : Aaa, kimochi warui! (perasaan ga enak nih!).:(
Endou san : Emang kenapa :-/
Hayashi san : Ga tau nih :-S, perut agak sakit.
Endou san : Ya udah, minum obat dong.
Hayashi san : Obat apa ya:-/ Suka bingung, kira-kira apa obat yang cocok buat sakit perut saya ini?
Endou san : Ya coba aja minum obat sakit perut, ntar kan terasa tuh efeknya. Baru ketahuan obat mana yang cocok.
Hayashi san : Ya itu :-?, coba kalo sebelum diminum obatnya ngomong. Itu
obat cocok atau ga buat saya? Soalnya udah tua begini, agak takut minum sembarangan obat.
Endou san : :))Hahahaha... ya nggak mungkin obat ngomong dulu sebelum kita minum. Ada-ada aja :))
*****

Kalo emang obat bisa ngomong, mungkin ga ada orang yang terjerat obat-obatan terlarang kali ya?! Soalnya sebelum digunakan, obatnya dah ngomong duluan, "8-XAwas Berbahaya!!!8-X"

Friday, March 13, 2009

Tag : I Don't Like It & Award

-- Tanpa mengurangi rasa hormat, untuk berikutnya saya tidak menerima lemparan tag atau PR. Kalo award, sesekali boleh deh :) --

Yang pertama award dulu. Alhamdulillah.... Makasih ya... :)

Dapat PR ini dari Umi Rina udah sebulan yang lalu deh rasanya tapi baru sekarang sempat dilengkapi. Udah nongkrong lama sih di draft :D Pada pengen tahu kan apa aja yang ga saya sukai? ! Let's start....!

I DON'T LIKE IT



Syarat-syarat dalam tag ini adalah sebagai berikut:
1.Buatlah daftar 10 hal dan kebiasaan (buruk) yang tidak disukai, namun apabila merasa terdapat lebih dari 10 hal/kebiasaan buruk yang tidak disukai maka silahkan ditulis semuanya.
2.Sebutkan juga alasan mengapa Anda tidak menyukai hal-hal/kebiasaan-kebiasaan tersebut.
3.Setelah selesai membuat daftar dan penjelasan seperti yang tertera pada poin 1 & 2, maka silahkan men-tag 10 blogger lainnya.--- I skipped this rule----

1. Orang yang bermuka dua. Di depan kita bermuka baik/manis, di belakang kita kebalikannya. Ga suka banget deh sama orang yang punya sifat seperti ini. Muka itu satu aja cukup, tapi berusahalah untuk selalu baik.

2. Sifat iri, dengki, riya dan tinggi hati. Rumput di halaman tetangga sering terlihat lebih hijau daripada di halaman sendiri. Tapi suatu saat rumput kita juga bisa jadi hijau kok. Kalo kurang hijau tetaplah disyukuri karena mungkin itu yang terbaik untuk kita saat itu.

3. Kebiasaan boros. Hemat itu pangkal kaya sedangkan boros itu dekat dengan mubadzir.

4. Dibohongi dan berbohong. Tahu kan rasanya dibohongin?! Ga enak banget deh kalo kita dibohongin sehingga saya pun berusaha ga akan berbohong.

5. Orang yang suka mencampuri urusan orang lain tanpa diminta. Selama ga diminta, berarti bukan hak kita untuk mencampuri. Bukannya ga perhatian, tapi kalo orang yang kita campuri urusannya ga ridho, kan bisa berabe tuh...?!

6. Terlalu banyak bercanda dan tertawa. Sesekali boleh aja bercanda dan tertawa. Kalo terlalu banyak bawaannya jadi ga bisa serius. Padahal waktu terus bergulir, tinggal berapa lama lagi yang tersisa buat kita??

7. Mendengar musik dengan volume yang keras. Ini nih yang berbeda dengan suami, beliau kalo dengar musik sukanya yang jelas suara bass, perkusi dll. Kalo saya lebih senang menikmati musik dengan volume yang kecil, kalo bisa cuma saya aja yang dengar. Itu membuat saya rileks.

8. Jalan-jalan tanpa tujuan yang jelas alias keluyuran. Sesuatu yang ga jelas tujuannya itu hanya membuat waktu terbuang percuma. Mendingan ngerjain yang bermanfaat aja deh.

9. Minuman bersoda seperti c*ca-c*la dan teman-temannya. Selain gampang bikin tenggorokan saya meradang, minuman bersoda juga dicurigai bisa mempercepat osteoporosis lho?! Mending minum air putih atau ocha/green tea aja, kan lebih menyehatkan.

10. Makanan fast food dan yang terlalu pedas. Fast food ga sesuai aja sama selera. Kalo pedas, perut saya yang ga kuat. Kalo ga sengaja makan yang pedas, efeknya langsung sering ke 'belakang' deh :D

Ok, PR-ku selesai ya...!


Sunday, March 01, 2009

Teuing ah!

Suami pernah meminta saya untuk belajar atau paling tidak mengerti dialog berbahasa Sunda. Ini berhubungan dengan keluarga di Bandung, yang kalo ngomong sering mencampur bahasa Indonesia-Sunda-Jawa. Tapi sejauh ini saya belum menindak lanjutinya dengan serius.

Saya : Mas, tadi ada telepon dari bapak D.
Suami : Trus dia bilang apa?:-/
Saya : Ga jelas tuh. Suara di teleponnya berisik dan ngomongnya pake bahasa Sunda lagi.:(
Suami :Emang dia ngomong apaan sih? Kok kamu ga ngerti?:-?
Saya : Bahasa sunda-nya yang jarang saya dengar, mungkin bahasa lemes/halusnya kali?!:-/ Ya udah, saya tutup aja teleponnya.:D
Suami : :-OHah???!! Makanya, belajar bahasa sunda yang benar atuh neng....!
Saya : Teuing ah....:- Lain kali, mas kasih pengumuman dulu deh... Pengumumannya, "Isteri saya tidak bisa berbahasa Sunda."
Suami :=))=))

-Selingan akhir pekan-