Tuesday, June 25, 2013

Bersepeda

Pagi ini ada pemandangan yang tidak biasa di depan rumah saya. Di musim liburan sekolah seperti sekarang ini, biasanya beberapa anak tetangga bersepeda bersama-sama sampai melewati depan rumah saya. Pagi ini, tidak hanya anak-anak saja tetapi ada seorang ibu dan putri kecilnya yang membonceng di sepeda. They surprised me!

Pemandangan seperti itu sangat jarang saya lihat di sini. Sewaktu di Jepang, hal itu justru biasa. Para ibu rumah tangga biasanya mengendarai sepeda untuk pergi dalam jarak yang tidak jauh, seperti berbelanja ataupun keperluan lainnya. Dan sering kali (selalu) membawa serta anaknya, bila sang anak belum sekolah atau tidak dititipkan di tempat penitipan anak.

Sepeda untuk membawa anak, biasanya didesain khusus untuk memberi kenyamanan dan keamanan pada pengendaranya. Tempat duduk anak dilengkapi bantalan jok yang empuk, sandaran punggung, pijakan kaki dan seat belt. Terbayang kan kenyamanannya? Sehingga sering kali saya melihat anak-anak yang tidur dengan lelap saat bersepeda bersama ibunya.

Tidak itu saja, di sebagian besar negara maju, jalur bersepeda memang disediakan khusus dan nyaman. Dan bila hendak menyebrang, kendaraan lain akan mengutamakan pejalan kaki dan pengendara sepeda lebih dulu. Pengalaman saya waktu di Tsukuba, akses ke tempat umum seperti sekolah / kampus, perpustakaan, taman kota dan pusat belanja memang lebih mudah dan praktis bila memakai sepeda. Misalkan untuk ke perpustakaan kota, sepeda bisa langsung parkir di samping perpustakaan. Berbeda dengan mobil pribadi yang harus parkir di tempat khusus, lalu dari situ harus berjalan kaki selama kurang lebih sepuluh menit menuju perpustakaan. Kalau di pusat belanja / supermarket berbeda sedikit. Parkir sepeda biasanya disediakan di samping bangunan supermarket atau di sekitar pintu masuk, gratis. Parkir mobil biasanya di basement dan harus bayar, dengan tarif perjam yang lumayan mahal. Seingat saya, dulu tarif parkir di Seibu Tsukuba 650 yen / jam atau setara dengan 65.000 rupiah / jam.

Jadi, pilih bersepeda atau naik mobil?

Kalau di Indonesia, sepertinya masih sangat sulit untuk kemana-mana mengendarai sepeda. Selain tidak ada jalur khusus (baru beberapa kampus yang memiliki jalur khusus sepeda), pengguna kendaraan yang lain kurang menghargai pengendara sepeda. Kalau di jalan ada yang bersepeda, pasti kendaraan bermotor lainnya berlomba membunyikan klakson agar minggir.

Miris tapi itulah kenyataannya.