Tuesday, May 16, 2006

Tsukuba Int`l Fair 2006



Irashaimasee... Irashaimasee... Indonesia no ryouri ikaga desu ka?? (Silahkan datang.... Silahkan datang.... Ingin nyobain makanan Indonesia ga??, begitu kira-kira artinya).

Kalimat tersebut diteriakkan dengan semangat oleh teman-teman yang berada di sekitar stand makanan Indonesia. Seperti tahun lalu, tahun ini pelajar Indonesia kembali ikut berpartisipasi dalam event Tsukuba Int`l Fair yang berlangsung selama dua hari, 13-14 Mei 2006. Event ini adalah kegiatan tahunan yang diadakan oleh Tsukuba Cultural Foundation yang bertujuan untuk menjalin persahabatan dan saling mengenalkan kebudayaan antar negara. Partisipan yang menjadi peserta adalah organisasi-organisasi warga asing yang ada di Tsukuba dan sekitarnya. Termasuk pula Indonesia.

Sebagian besar stand memperkenalkan sekaligus menjual makanan khas negaranya. Seperti tahun lalu, stand Indonesia juga didominasi oleh beraneka ragam makanan khas Indonesia. Serta memamerkan beberapa cinderamata dan barang-barang kesenian. Beberapa orang panitia yang bertugas di stand Indonesia juga mengenakan pakaian daerah untuk menarik perhatian pengunjung dan semakin meramaikan stand.

Hari pertama, pengunjung tidak terlalu ramai karena pada hari tersebut hujan mengguyur kota Tsukuba sejak pagi hingga malam. Cuaca juga lebih dingin daripada biasanya, yang mungkin menyebabkan warga Tsukuba enggan untuk keluar rumah.
Syukurlah hari kedua cuaca lebih bersahabat dan pengunjung pun lebih ramai. Warga Indonesia yang tinggal di sekitar Tsukuba juga banyak yang datang.

Sekali merengkuh dayung, 2 – 3 pulau terlampau. Mungkin peribahasa tersebut dapat dipakai untuk menggambarkan fungsi event ini. Karena walaupun tinggal satu kota namun karena berbagai kesibukan, tidak setiap hari atau setiap minggu warga Indonesia yang tinggal di sekitar Tsukuba bisa bertemu. Event ini selain untuk mengenalkan Indonesia juga berfungsi sebagai ajang saling silaturahmi antar warga Indonesia. Bahkan ada salah seorang teman yang sudah 3 tahun menetap di Tsukuba, tapi baru tahu kalau orang Indonesia yang tinggal di Tsukuba ternyata banyak juga. Tidak hanya yang berprofesi pelajar atau pekerja, tapi juga ada yang menikah dengan warga Jepang.

Semoga event-event seperti ini bisa semakin mengenalkan Indonesia dan dapat memberi kesan baik dihati warga Jepang dan warga asing lainnya.


Foto-foto lainnya bisa dilihat di
http://6310.teacup/masyarakat_indonesia_ibaraki_jepang/bbs

1 comment:

Desita Eka said...

Assalamu'alaikum,
Salam kenal..Duuh..Tsukuba yaa..Dulu sekitar 2001 sempet tinggal di Tsukuba. Cuma sekitar 1 tahunan sih..tapi berkesan banget. Sempet juga jualan di Tsukuba inter fair...Ehm..jadi inget lagi deh...