Sunday, June 03, 2007

"Perhatian"

Ketika sibuk menyiapkan bahan presentasi, berjam-jam duduk di depan komputer untuk menghasilkan slide yang eye catching dan menarik, tiba-tiba pundak mendapat pijitan lembut. Pijitan yang meredakan ketegangan, membuat pikiran kembali rilkes. Tangan siapakah yang memberi pijitan itu?? Ah, rupanya tangan sensei.

"Mada ganbatte imasu ka? (masih berusaha ya?)" Tanya beliau.
"Hai."
"Please, try your best!" Beliau berlalu, kembali ke ruangannya.

Nyess.... seperti dahaga yang mendapat siraman air. Seperti mendapat tambahan energi baru untuk melanjutkan aktivitas. Itulah salah satu bentuk perhatian yang ditunjukkan Fukushima sensei (advisor suami saya di kampus).
*****

Siapa sih yang ga butuh perhatian?! Saya rasa semua tentu membutuhkannya. Mulai dari bayi, anak-anak, remaja sampai manula. Lihatlah betapa cerianya anak-anak yang tumbuh dalam lingkungan orang-orang yang penuh perhatian. Bahagianya hati kakek-nenek ketika masih ada yang mau dengan sabar mendengar keluh-kesah dan membesarkan hatinya. Seperti kebahagian seorang istri/ibu yang mendapat perhatian dari suami dan anak-anaknya pada suatu moment. Ataupun perhatian dari sahabat-sahabat yang ditengah kesibukkannya masih ingat hari spesial kita.

Lihat juga, apa yang terjadi bila seseorang tidak mendapatkan perhatian yang cukup dari lingkungannya?! Mungkin sebagian ada yang tetap survive namun tak sedikit yang hidupnya menjadi kacau.

Mungkin kalau dikategorikan, saya cenderung memasukkan "perhatian" ke dalam kategori kebutuhan primer. Kenapa?? Karena hal ini adalah kebutuhan dasar yang diperlukan untuk kelangsungan hidup. Bukan hanya sekedar hidup melainkan hidup yang memiliki makna dan tujuan. Seorang teman juga pernah berkata, perhatian (dari ataupun untuk kita) adalah salah satu bukti eksistensi di dalam lingkungan. Saya pikir, betul juga. Buat yang belum diperhatikan, jangan marah ya.... Berarti perlu usaha lagi supaya dianggap eksis.

Out of above, yang tidak kalah penting adalah perhatian dari Sang Pencipta. Kita semua pasti membutuhkannya agar dapat senantiasa menjalani kehidupan sesuai navigasiNya. Berikan perhatian pada orang-orang di sekeliling kita karena perhatian bikin hidup menjadi lebih hidup.

Inspired by my luvly hubby

4 comments:

Ryuta Ando said...

Bener ya klo anak yang kurang diperhatikan jadi nya kacau balau deh, urakan dan buntut-buntutnya jadi suka nge-drug. Nah klo istri yang sering diperhatikan suami, dimanjakan suami insya allah akan menjadikan keluarga yang bahagia dan anak-anak yang cerdas. Insya allah juga pondasi agamanya jadi kuat. Nah klo Shinta kan udah dapet kasih sayangnya nih..ayoo buat dedeknya...hehehe

Evy said...

bener say...
perhatian itu penting bgt:)

wah senseinya bae bgt yah
perhatian gitu..
pasti seneng deh jadi muridnya:)

Cempluk Story said...

rasa utk diperhatikan oleh orang lain terkadang kita memerlukannya.. Dan perhatian orang lain bisa membuat kita sedikit lega dalam menghadapi suatu hal.

putri said...

Perhatian temen-temen ngeblog ya... ;)