Dia : "Tadi, ibu-ibu mbahas apa?"

Saya :"Bid'ah. Trus disambung contoh kasus dilanjutin ngobrol....

Dia : "Kisah sahabat, Abdurrahman bin Auf."
Saya :”Gimana ceritanya?"
Dia : ""Salah satu dari 8 orang pemeluk Islam pertama. Bagian dari 10 orang sahabat yang dijamin masuk surga." Jari-jemarinya mulai menari di atas keyboard.

Saya : "Trus apa lagi??"

Dia : "Seorang saudagar sukses, punya harta melimpah tapi takut sama kekayaannya." Jarinya masih menari dan matanya tak lepas menekuni huruf-huruf yang muncul di layar komputer.
Saya : "Aneh. Kenapa dia takut dengan kekayaannya?"

Dia : "Sebentar ya.... Eh, daripada diam tolong bikinin teh dulu doong..."
Saya : "...."

Saya : "Ini... teh-nya. Trus tadi kenapa dia takut?" Masih penasaran

Dia : "Arigatou...."

Saya : "Huu... Kirain mau diceritain langsung, tahunya harus baca sendiri."

Dia :

*Cerita pengajian yang tertunda.
7 comments:
Jadi penasaran nih ...bacain donk bu...
Kalau diteruskan............berarti seperti dongeng dong, jadi memang mesti baca, supaya kalau enggak jelas, tinggal dibaca ulang :)
nah...hayo...napa coba... :)
karena..., ah baca sendiri deh,hehehe
ntar ga seru kalo ilo tulis di sini :D
Salam,
[Muhammad Ilham]
mau aku ceritain kelanjutannya...?? :D
Lho belum ada tulisan baru ya ?
heheh kiraiiiin :P
so what's the story shint? :))
membaca itu membuat cerdas loh..kekekek
-rien-
http://rhandry.blogspot.com
Post a Comment