-- Tanpa mengurangi rasa hormat, untuk berikutnya saya tidak menerima lemparan tag atau PR. Kalo award, sesekali boleh deh :) --
Yang pertama award dulu. Alhamdulillah.... Makasih ya... :)
Dapat PR ini dari Umi Rina udah sebulan yang lalu deh rasanya tapi baru sekarang sempat dilengkapi. Udah nongkrong lama sih di draft :D Pada pengen tahu kan apa aja yang ga saya sukai? ! Let's start....!
I DON'T LIKE IT
Syarat-syarat dalam tag ini adalah sebagai berikut:
1.Buatlah daftar 10 hal dan kebiasaan (buruk) yang tidak disukai, namun apabila merasa terdapat lebih dari 10 hal/kebiasaan buruk yang tidak disukai maka silahkan ditulis semuanya.
2.Sebutkan juga alasan mengapa Anda tidak menyukai hal-hal/kebiasaan-kebiasaan tersebut.
3.Setelah selesai membuat daftar dan penjelasan seperti yang tertera pada poin 1 & 2, maka silahkan men-tag 10 blogger lainnya.--- I skipped this rule----
1. Orang yang bermuka dua. Di depan kita bermuka baik/manis, di belakang kita kebalikannya. Ga suka banget deh sama orang yang punya sifat seperti ini. Muka itu satu aja cukup, tapi berusahalah untuk selalu baik.
2. Sifat iri, dengki, riya dan tinggi hati. Rumput di halaman tetangga sering terlihat lebih hijau daripada di halaman sendiri. Tapi suatu saat rumput kita juga bisa jadi hijau kok. Kalo kurang hijau tetaplah disyukuri karena mungkin itu yang terbaik untuk kita saat itu.
3. Kebiasaan boros. Hemat itu pangkal kaya sedangkan boros itu dekat dengan mubadzir.
4. Dibohongi dan berbohong. Tahu kan rasanya dibohongin?! Ga enak banget deh kalo kita dibohongin sehingga saya pun berusaha ga akan berbohong.
5. Orang yang suka mencampuri urusan orang lain tanpa diminta. Selama ga diminta, berarti bukan hak kita untuk mencampuri. Bukannya ga perhatian, tapi kalo orang yang kita campuri urusannya ga ridho, kan bisa berabe tuh...?!
6. Terlalu banyak bercanda dan tertawa. Sesekali boleh aja bercanda dan tertawa. Kalo terlalu banyak bawaannya jadi ga bisa serius. Padahal waktu terus bergulir, tinggal berapa lama lagi yang tersisa buat kita??
7. Mendengar musik dengan volume yang keras. Ini nih yang berbeda dengan suami, beliau kalo dengar musik sukanya yang jelas suara bass, perkusi dll. Kalo saya lebih senang menikmati musik dengan volume yang kecil, kalo bisa cuma saya aja yang dengar. Itu membuat saya rileks.
8. Jalan-jalan tanpa tujuan yang jelas alias keluyuran. Sesuatu yang ga jelas tujuannya itu hanya membuat waktu terbuang percuma. Mendingan ngerjain yang bermanfaat aja deh.
9. Minuman bersoda seperti c*ca-c*la dan teman-temannya. Selain gampang bikin tenggorokan saya meradang, minuman bersoda juga dicurigai bisa mempercepat osteoporosis lho?! Mending minum air putih atau ocha/green tea aja, kan lebih menyehatkan.
10. Makanan fast food dan yang terlalu pedas. Fast food ga sesuai aja sama selera. Kalo pedas, perut saya yang ga kuat. Kalo ga sengaja makan yang pedas, efeknya langsung sering ke 'belakang' deh :D
Ok, PR-ku selesai ya...!
Friday, March 13, 2009
Sunday, March 01, 2009
Teuing ah!
Suami pernah meminta saya untuk belajar atau paling tidak mengerti dialog berbahasa Sunda. Ini berhubungan dengan keluarga di Bandung, yang kalo ngomong sering mencampur bahasa Indonesia-Sunda-Jawa. Tapi sejauh ini saya belum menindak lanjutinya dengan serius.
Saya : Mas, tadi ada telepon dari bapak D.
Suami : Trus dia bilang apa?
Saya : Ga jelas tuh. Suara di teleponnya berisik dan ngomongnya pake bahasa Sunda lagi.
Suami :Emang dia ngomong apaan sih? Kok kamu ga ngerti?
Saya : Bahasa sunda-nya yang jarang saya dengar, mungkin bahasa lemes/halusnya kali?! Ya udah, saya tutup aja teleponnya.
Suami : Hah???!! Makanya, belajar bahasa sunda yang benar atuh neng....!
Saya : Teuing ah.... Lain kali, mas kasih pengumuman dulu deh... Pengumumannya, "Isteri saya tidak bisa berbahasa Sunda."
Suami :
-Selingan akhir pekan-
Saya : Mas, tadi ada telepon dari bapak D.
Suami : Trus dia bilang apa?
Saya : Ga jelas tuh. Suara di teleponnya berisik dan ngomongnya pake bahasa Sunda lagi.
Suami :Emang dia ngomong apaan sih? Kok kamu ga ngerti?
Saya : Bahasa sunda-nya yang jarang saya dengar, mungkin bahasa lemes/halusnya kali?! Ya udah, saya tutup aja teleponnya.
Suami : Hah???!! Makanya, belajar bahasa sunda yang benar atuh neng....!
Saya : Teuing ah.... Lain kali, mas kasih pengumuman dulu deh... Pengumumannya, "Isteri saya tidak bisa berbahasa Sunda."
Suami :
-Selingan akhir pekan-
Subscribe to:
Posts (Atom)