Pesta olahraga sedunia sebentar lagi akan berlangsung di Beijing, China. Pastinya rakyat China, Beijing khususnya sangat gembira dan antusias menyambut perlehatan ini.
Orang Jepang juga tidak kalah antusias. Teman-teman suami saya bahkan sudah merencanakan untuk menikmati summer holiday dengan menonton olimpiade secara langsung. Maklum saja, Jepang (Tokyo)-Beijing hampir seperti Jakarta-Kuala Lumpur. Wajar saja bila musim panas ini warga Jepang akan banyak yang terbang ke Beijing.
Beberapa hari yang lalu, salah satu TV Jepang menampilkan acara yang berhubungan dengan persiapan warga Beijing dalam menyambut tamu-tamu internasional. Salah satunya dengan membiasakan warga umum berbahasa Inggris saat menyapa orang asing. Mulai dari pedagang, petugas kebersihan sampai anggota keluarga yang kediamannya digunakan untuk homestay para atlet. Sampai diadakan kelas khusus lho... Lucu juga melihat orang-orang tua baru belajar english, tapi semangatnya perlu diacungi jempol.
Ga hanya di Beijing, dalam acara tersebut orang-orang Jepang juga dites tentang kanji China. Walaupun bahasa Jepang menggunakan huruf kanji yang notabene berasal dari China, tapi sebagian besar kanji di Jepang berbeda dengan yang sekarang dipakai di China. Kalo ada yang pernah nonton film 'Hero' yang diperankan oleh Jet Li, mungkin masih ingat dalam salah satu dialog-nya disebutkan ada 19 cara menulis kanji (spesial untuk huruf kanji pedang ada 20 cara). Semakin ke sini, penulisan huruf kanji di China semakin disederhanakan tapi kanji di Jepang tetap pake huruf jaman baheula, jaman kuno yang goresannya banyak. Orang Jepang menambahkan huruf hiragana untuk mempermudah membaca dan menghapal huruf kanji yang goresannya terlalu banyak. Ketika orang China melihat huruf kanji di Jepang, mereka bisa langsung tahu arti walaupun cara membacanya berbeda. Kebalikannya, orang Jepang ketika melihat huruf kanji China sekarang belum tentu mengerti artinya. Jadi orang Jepang yang mau ke Beijing disarankan latihan mengingat kanji China yang biasa dipake sekarang juga tuh...
Menurut Wikipedia, Beijing ditetapkan sebagai tuan rumah Olimpiade 2008 pada 13 Juli 2001. Satu tahun setelah pelaksanaan Olimpiade Sydney. Pada saat itu ada beberapa negara yang mencalonkan diri untuk menjadi tuan rumah. Salah satunya adalah Jepang, yang menawarkan kota Osaka. Tapi hasil voting saat itu berpihak pada Beijing.
Nah, mulai tahun ini Jepang kembali menawarkan diri sebagia tuan rumah untuk olimpiade 2016. Kali ini yang ditawarkan kota Tokyo. Waktu 2 minggu lalu saya pergi ke pameran buku di Tokyo Big Sight, baliho besar dengan tulisan 'Tokyo 2016 Candidate City' plus dilengkapi logo olimpiade udah nampang. Trus minggu kemarin di Yoyogi park (Tokyo), baliho seperti itu juga ada. Kelihatannya Jepang berambisi sekali untuk menjadi tuan rumah olimpiade. Berhasil atau tidak? Yah, kita lihat aja hasil voting tahun depan.