Suami pernah meminta saya untuk belajar atau paling tidak mengerti dialog berbahasa Sunda. Ini berhubungan dengan keluarga di Bandung, yang kalo ngomong sering mencampur bahasa Indonesia-Sunda-Jawa. Tapi sejauh ini saya belum menindak lanjutinya dengan serius.
Saya : Mas, tadi ada telepon dari bapak D.
Suami : Trus dia bilang apa?
Saya : Ga jelas tuh. Suara di teleponnya berisik dan ngomongnya pake bahasa Sunda lagi.
Suami :Emang dia ngomong apaan sih? Kok kamu ga ngerti?
Saya : Bahasa sunda-nya yang jarang saya dengar, mungkin bahasa lemes/halusnya kali?! Ya udah, saya tutup aja teleponnya.
Suami : Hah???!! Makanya, belajar bahasa sunda yang benar atuh neng....!
Saya : Teuing ah.... Lain kali, mas kasih pengumuman dulu deh... Pengumumannya, "Isteri saya tidak bisa berbahasa Sunda."
Suami :
-Selingan akhir pekan-
No comments:
Post a Comment